tag:blogger.com,1999:blog-62249239397728160722024-03-12T17:43:47.822-07:00PolitikAdminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-79167181681822091752018-06-01T23:58:00.000-07:002018-06-01T23:58:00.402-07:00Sandiaga: Sudrajat-Syaikhu Akan Adopsi OK OCE Di Depok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_VUre9TGZFaH6ZM4XEoCsYVQEeBTivoCAA5woc-432RZrLX1yJNCftEIjEXAoqXGpbtdBqb4ktxFleYldeowHR73moGZLN_E04EZNUmZL8W1Yy2AOnZzLfnHGJoywiOllqWL4mbJ4dJ-f/s1600/hqj53hyllyem4lm09jh91-696x392%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sandiaga: Sudrajat-Syaikhu Akan Adopsi OK OCE Di Depok" border="0" data-original-height="392" data-original-width="696" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_VUre9TGZFaH6ZM4XEoCsYVQEeBTivoCAA5woc-432RZrLX1yJNCftEIjEXAoqXGpbtdBqb4ktxFleYldeowHR73moGZLN_E04EZNUmZL8W1Yy2AOnZzLfnHGJoywiOllqWL4mbJ4dJ-f/s400/hqj53hyllyem4lm09jh91-696x392%255B1%255D.jpg" title="Sandiaga: Sudrajat-Syaikhu Akan Adopsi OK OCE Di Depok" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.topikdigital.com/index.php/2018/05/02/sandiaga-sudrajat-syaikhu-akan-adopsi-ok-oce-di-depok/" target="_blank">Sandiaga: Sudrajat-Syaikhu Akan Adopsi OK OCE Di Depok</a>. Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno mengimbau kepada warga Depok,
Jawa Barat tidak perlu khawatir soal lapangan pekerjaan. Sandiaga
mengatakan, cagub/cawagub Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu akan
mengadopsi program OK OCE di Depok.<br />
<br />
“Insyaallah di bawah Pak Syaikhu dan Pak Sudrajat ini nanti ada
program OK OCE di Depok. Tadi kami juga udah bicara sama pengusaha UKM.
Pilihlah Pak Ahmad Syaikhu ya, karena juga Pak Syaikhu punya program
kelas menengah ke bawah,” ujar Sandiaga.<br />
<br />
Hal ini disampaikan Sandiaga saat menjadi juru kampanye
Sudrajat-Syaikhu di Jl TPU 3, Kalimulya, Cilodong, Depok, Minggu
(8/4/2018). Sandiaga juga menceritakan mendapat keluhan dari pedagang
pasar terkait harga kebutuhan pokok.<br />
<br />
“Katanya di Pasar Agung harga naik-naik semua, betul nggak ibu-ibu?,” kata Sandi.<br />
“Betul,” jawab warga.<br />
<br />
Acara ini juga dihadiri Syaikhu. Syaikhu juga meluncurkan program Kartu Pasti Kerja (KPK) yang mengadopsi OK OCE.<br />
<br />
“Jadi Kartu Pasti Kerja (KPK) kartu yang diberikan kepada warga
masyarakat yang menginginkan pencari kerja Insyaallah kita akan kerjakan
usahakan mereka untuk sampai bekerja karena kan mengadvokasi mereka
sampai mereka bisa bekerja,” kata Syaikhu kepada wartawan usai kampanye
di Jalan TPU 3, Cilodong, Depok, Minggu (8/4/2018).<br />
<br />
Syaiku mengatakan akan memberikan pelatihan khusus seperti
keterampilan untuk warga yang tidak memiliki keahlian sama sekali untuk
masuk ke dunia industri.<br />
<br />
“Kalau mereka belum memiliki skill kita akan coba agar punya skill
sehingga bisa kerja. Ini untuk yang menengah ke bawah,” ucap Syaikhu.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-77191417758174266332018-06-01T23:56:00.000-07:002018-06-01T23:56:07.705-07:00PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMTYSLRAP3REiixZb4sI6RfLnX6PhXtPJxjWNsm64DQVEVMuN5To8cIxHI3StFLnkBVG_Kl02-LQiSWafCCN4rOzkxS2XXt5Jc-zeVPllVek2lJG1n3VSk5a_vwiQFwctFoPVMbQfzU4A/s1600/diumumkan-prabowo-gerindra-resmi-usung-mayjen-purn-sudrajat-jadi-cagub-jabar1%255B3%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMTYSLRAP3REiixZb4sI6RfLnX6PhXtPJxjWNsm64DQVEVMuN5To8cIxHI3StFLnkBVG_Kl02-LQiSWafCCN4rOzkxS2XXt5Jc-zeVPllVek2lJG1n3VSk5a_vwiQFwctFoPVMbQfzU4A/s400/diumumkan-prabowo-gerindra-resmi-usung-mayjen-purn-sudrajat-jadi-cagub-jabar1%255B3%255D.jpg" title="PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.topikdigital.com/index.php/2018/05/01/pks-sudrajat-penuhi-4-syarat-jadi-pemimpin-jawa-barat/" target="_blank">PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat</a>. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mendukung Mayor Jenderal
(Purnawirawan) Sudrajat dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu sebagai
pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Meski nama
Sudrajat baru muncul belakangan ini, Ketua Umum PKS Sohibul Iman yakin
ia mampu memenangkan pertarungan pemilihan gubernur Jawa Barat 2018.<br />
<br />
Sohibul mengatakan di tanah Sunda dikenal empat syarat yang harus
dipenuhi oleh seseorang jika hendak menjadi pemimpin Jawa Barat.
Syarat-syarat itu adalah nyunda, nyakola, nyantri, dan nyantika.<br />
<br />
“Nyunda berarti orang Sunda asli. Memang beliau ini asli Sunda dan
perilakunya nyunda bener,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta
Selatan pada Rabu, 27 Desember 2017.<br />
<br />
Selain itu, rakyat Jawa Barat menginginkan pemimpinnya mempunyai
pendidikan yang baik (nyakola). Sudrajat dianggap memenuhi kriteria ini
karena sudah mengecap pendidikan tinggi dan karier yang moncer saat
menjadi tentara. “Tidak bisa diragukan,” kata Sohibul.<br />
<br />
Sohibul mengatakan Sudrajat juga merupakan sosok yang religius
(nyantri). Meski tidak pernah mencicipi bangku pesantren, ia dikenal
dekat dengan kalangan ulama.<br />
<br />
Adapun kriteria terakhir, yaitu nyantika yang berarti mempunyai tata
krama dan sopan santun. Sudrajat, kata Sohibul, memenuhi syarat ini.
“Dengan (modal) empat ini dalam waktu dekat akan bisa dapatkan
elektabilitas,” ujar Sohibul.<br />
<br />
Upaya mendongkrak elektabilitas Sudrajat diakui Sohibul menjadi
pekerjaan rumah bagi koalisi PKS, Gerindra, dan Partai Amanat Nasional.
Karena, nama Sudrajat baru muncul dan kalah cepat dibandingkan
tokoh-tokoh lain yang beredar sejak lama.<br />
<br />
“Insya Allah dari bulan ke bulan akan terus kami push, pertama kami
sosialisasikan beliau, akan kami kelilingkan beliau ke seluruh Jawa
Barat, ke 27 Kab/Kota, tentu beliau juga harus punya panggung, harus
berbicara di panggung apapun yang nanti kami sediakan sehingga
masyarakat akan mengenalnya,” kata Sohibul.<br />
<br />
Namun demikian, sebagai figur yang dicalonkan, Sudrajat mengakui jika
elektabilitas dan popularitasnya kalah dibandingkan tokoh lain seperti
Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi. Tetapi ia percaya diri
rakyat Jawa Barat tidak melihat popularitas sebagai dasar memilih
pemimpin. “Mudah-mudahan demokrasi makin berkualitas sehingga masyarakat
melihat calon pemimpin dari kualitas,” kata Sudrajat di lokasi yang
sama.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-85566561484354673892018-06-01T23:52:00.000-07:002018-06-01T23:52:00.458-07:00Jelang Pilgub Jabar 2018, Elektabilitas Sudrajat – Syaikhu Mulai Unggul<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlSGQzTmx_vg6p9z_34o5PbZcGb4K-lhehiZJ4KYSixyx6yTI1AaWkMLtlmE1_tmqfIdxcusbwhRsiuFSuo90EmiRurFEg5NILtZZSJIEW6CNYAFvC_ZYKKg9I3g5fZML8IyC7WsqOENhP/s1600/Sudrajat-Syaikhu1-696x418%255B1%255D.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jelang Pilgub Jabar 2018, Elektabilitas Sudrajat – Syaikhu Mulai Unggul" border="0" data-original-height="418" data-original-width="696" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlSGQzTmx_vg6p9z_34o5PbZcGb4K-lhehiZJ4KYSixyx6yTI1AaWkMLtlmE1_tmqfIdxcusbwhRsiuFSuo90EmiRurFEg5NILtZZSJIEW6CNYAFvC_ZYKKg9I3g5fZML8IyC7WsqOENhP/s400/Sudrajat-Syaikhu1-696x418%255B1%255D.png" title="Jelang Pilgub Jabar 2018, Elektabilitas Sudrajat – Syaikhu Mulai Unggul" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.topikdigital.com/index.php/2018/04/30/jelang-pilgub-jabar-2018-elektabilitas-sudrajat-syaikhu-mulai-unggul/" target="_blank">Jelang Pilgub Jabar 2018, Elektabilitas Sudrajat – Syaikhu Mulai Unggu</a>l. Indonesia Develoment Monitoring (IDM) kembali melakukan survei
terhadap empat kandidat pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub
Jabar 2018.<br />
<br />
Keempat kandidat yang akan bertarung, yaitu Ridwal Kamil dengan Uu
Ruzhanul Ulum yang diusung koalisi empat partai politik, yaitu Partai
Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).<br />
<br />
Kemudian pasalon Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung oleh
Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar). Sementara Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan
Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pasangan Sudrajat dan Ahmad
Syaikhu.<br />
<br />
Dan terakhir adalah pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) tanpa koalisi yakni Tubagus Hasanuddin dan Anton
Charliyan.<br />
<br />
Dari hasil survei IDM, yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih
yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, paslon Sudrajat dan Ahmad
Syaikhu (ASYIK) jauh mengungguli kandidat-kandidat lainnya.<br />
<br />
Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, mencapai 31 persen. Capaian
tersebut sangat sulit untuk dikejar oleh kandidat lain. Dimana saat
responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih menjadi gubernur
dan wakil gubernur Jawa Barat, 31, 2 responden memilih pasangan Asyik,
sementara pasangan Dua DM hanya meraih 26,3 persen, disusul Hasanah 20,7
persen, Rindu 11,3 persen dan warga yang tidak memilih 10,5 persen.<br />
<br />
Untuk daerah Periangan, dengan pertanyaan yang sama, hasilnya Asyik
meraih 35,6 persen, Rindu 25,3 persen, Hasanah 10,7 persen, Dua DM 16,3
persen dan tidak memilih 5,8 persen.<br />
<br />
Perolehan suara telak ke Asyik juga terjadi di Pamayon, paslon ini
meraih suara responden 33,3 persen, disusul Dua DM 21,6 persen, Hasanah
19,4 persen, Rindu 17,6 persen dan tidak memilih 8,1 persen.<br />
<br />
“Hasil ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pasangan ASYIK
dianggap respentatif dari orang “priangan-cirebonan”. Basic Sudrajat
sebagai orang Sumedang dan Syaiku dari Cirebon menjadi faktor utama
pilihan responden,” ujar Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi,
Selasa (24/4/2018).<br />
<br />
Sementara itu, Sumedang kata Bin, dalam pandangan responden merupakan
“trah” terakhir dari kerajaan Sunda, sehingga ketika responden ditanya
siapa orang ‘sunda asli’ maka responden merujuk kepada Sudrajat. “Syaiku
yang berasal dari Cirebon juga turut mendongrak pilihan responden
lantaran dalam pandangan responden syiar Islam di Jawa Barat berasal
dari Cirebon,” tandas Bin.<br />
Kedua kata Bin lagi, latarbelakang profersi juga menjadi rujukan
responden. Dimana Sudrajat yang berasal dari Militer dan Syaiku yang
berasal dari Birokrat dianggap sebagai pasangan yang ideal untuk
memimpin Jawa Barat.<br />
<br />
Dengan latarbelakang tersebut responden menilai pasangan ASYIK
dianggap mampu untuk mewujudkan harapan masyarakat yaitu terbukanya
lapangan kerja, kemudahan usaha serta pengendalian terhadap harga-harga
kebutuhan pokok.<br />
<br />
Dalam kacamata responden, dengan latarbelakang militer Sudrajat
dianggap mampu untuk menjaga stabilitas dan keamanan sehingga ada
jaminan akan adanya investor yang masuk dan tidak adanya gangguan bagi
masyarakat yang ingin berusaha mandiri.<br />
<br />
“Ketiga, mesin partai. Setelah 10 tahun PKS memimpin di Jawa Barat,
mesin partai ini benar-benar sudah teruji dan cukup mengakar, terutama
di teritori Pamayon. Kemampuan PKS dalam memaksimalkan kerja-kerja
kader-kadernya sangat sulit ditandingi oleh partai-partai lain,” ujar
Bin,<br />
Hal ini dapat dilihat dari sebaran alat-alat kampanye para kandidat
yang terpampang dirumah-rumah masyarakat berupa stiker ataupun
poster-poster yang berukuran kecil. “Ini berbeda dengan
kandidat-kandidat lain yang lebih banyak menebar baliho-baliho besar di
jalan-jalanan umum,” jelas Bin.<br />
<br />
Selain mesin partai Bin menganggap figur Prabowo Subianto menjadi salah satu faktor pilihan responden terhadap pasangan ASYIK.<br />
<br />
Keempat ,Tingkat Elektabilitas dirata ratakan dari ketiga pembagian
territorial yaitu Pantura ,Pamalayon dan Priangan untuk pasangan
Sudrajat dan Ahmad Syaikhu jika dilakukan pemilihan kepala daerah hari
ini maka pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu dipilih sebanyak 33,2
persen dengan jawaban spontan dari responden sedangkan dengan jawaban
mengunakan kuisoiner tingkat keterpilihan pasangan Sudrajat dan Ahmad
Syaikhu 34,6 persen, Dedy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan jawaban spontan
dipilih sebanyak 21,4 persen dan dengan jawaban di kuisioner dipilih
sebanyak 23,06 persen.<br />
<br />
Sementara pasangan Ridwan Kamil -UU Ruzhanul Ulum dengan jawaban
spontan dipilih sebanyak 18,06 persen dan jawaban responden dalam kertas
kuisioner Ridwan Kamil -UU dipilih sebanyak 18,6 persen. Tubagus
Hasanudin -Anton Charliyan terpilih dengan jawaban spontan sebanyak 16,9
dan dalam jawaban kuisioner terpilih sebanyak 17,3 persen.<br />
<br />
Dalam penelitian survei ini, IDM melibatkan 2.178 responden dari
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat pada Pilkada Juni 2018
sebanyak 31.708.330 pemilih yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di
Jawa Barat.<br />
<br />
Dari total DPT Jawa Barat ditentukan sample sebagai responden dengan
mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error
sebesar -/+ 2.1% dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95%.<br />
<br />
Responden dibagi tiga kelompok teritorial: PANTURA (Bekas Keresiden
Cirebonan) meliputi Kab. Cirebon, Kota Cirebon dan Kab. Indramayu, Kab,
Majalengka dan Kab. Kuningan. Dengan jumlah responden sebesar 21,3%.<br />
<br />
PERIANGAN meliputi Kab. Sumedang, Kab. Subang, Kota Bandung, Kab.
Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi,
Kota Sukabumi, Kab. Purwakarta, Kab.<br />
Karawang, Kab. Garut, Kab.
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran. Dengan
jumlah responden sebesar 51.8%.<br />
<br />
PAMALAYON (Kota/Kab Penyangga DKI) meliputi Kota Bogor, Kab. Bogor,
Kota Depok, Kota Bekasi dan Kab. Bekasi. Dengan jumlah responden sebesar
26,9%. Survei dilaksanakan mulai tanggal 2 – 15 April 2018.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-38804964900030388062018-06-01T23:47:00.001-07:002018-06-01T23:47:16.598-07:00Sandi Akan Sinergikan Program OK OCE Dan Program KPK Sudrajat-Syaikhu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC-ZdhpaeB44qD0p8wSmY_OapmC-jPqLCLSgaf11gOF_NyGqneX66y5uKIeze6NFh5KdDoFvOB0RAs3iIhADm6XiX9ccxWxGN-jkWe9L0ZX62CvC05GP0-bH-P5grkfuOt9EZk7Z00nF3W/s1600/340036_10250223042018_Sandi_di_Bekasi1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sandi Akan Sinergikan Program OK OCE Dan Program KPK Sudrajat-Syaikhu" border="0" data-original-height="320" data-original-width="650" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC-ZdhpaeB44qD0p8wSmY_OapmC-jPqLCLSgaf11gOF_NyGqneX66y5uKIeze6NFh5KdDoFvOB0RAs3iIhADm6XiX9ccxWxGN-jkWe9L0ZX62CvC05GP0-bH-P5grkfuOt9EZk7Z00nF3W/s400/340036_10250223042018_Sandi_di_Bekasi1%255B1%255D.jpg" title="Sandi Akan Sinergikan Program OK OCE Dan Program KPK Sudrajat-Syaikhu" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.tabloidindo.com/index.php/2018/05/02/sandi-akan-sinergikan-program-ok-oce-dan-program-kpk-sudrajat-syaikhu/" target="_blank">Sandi Akan Sinergikan Program OK OCE Dan Program KPK Sudrajat-Syaikhu</a>. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akan mensinergikan program
OK OCE dan Kartu Pasti Kerja (KPK) milik calon kepala daerah Jawa Barat,
Sudrajat yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) di Pilkada Jawa Barat 2018.<br />
<br />
Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan pendukung pasangan
Cagub-Cawagub Jabar Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Calon Walikota Bekasi,
Nur Supriyanto-Adhy Firdaus, di Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi,
Minggu (22/4).<br />
<br />
“Kita sudah sepakat dengan calon kepala daerah yang diusung Gerindra
dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mensinergikan program OK OCE
dan KPK,” kata Sandi.<br />
<br />
Terutama untuk wilayah Kota Bekasi yang notabene bersinggungan
langsung dengan Jakarta. Ini merupakan trobosan yang sangat positif dari
rencana kerjasama kedua pemerintah daerah. “Kita tentu sangat berharap
sinergi dan kerjasama ini dapat terealisasi secepatnya,” ungkap Sandi.<br />
<br />
Apalagi lanjut Sandi, sejauh ini Jawa Barat merupakan wilayah paling
besar kontribusinya dalam hal ekonomi dan kerjasama lainnya untuk
Jakarta. Sandi berharap pemimpin yang terpilih nanti mampu menjembatani
dan merealisasikan sinergi dan kerjasama antara Kota Bekasi-Jawa Barat
dan Jakarta.<br />
<br />
“Siapa calon pemimpin yang terpilih nanti tentu juga akan berpengaruh
terhadap hubungan kedua daerah. Saya berharap yang terpilih untuk Jawa
Barat dan Kota Bekasi nanti berasal dari Gerindra dan Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), sehingga sinergi dan kerjasama yang akan lakukan
semakin cepat lancar,” tandas Sandi.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-23480023441652985432018-06-01T23:44:00.001-07:002018-06-01T23:44:28.870-07:00Pasangan Paket Komplet Sudrajat-Syaikhu Pemimpin Jabar Selanjutnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1BZUvj7W135tsJQDnwvnFcgqQLbjfutD60HZaahlftxTvKGQLwwVObDseD2wpKZ8rne4Pd5bhAFxRgIRZrUu092K52I3wTvtqxdpyS1FbMMYKkT-X2ZIEMSphz_aXHH3mNc7ziFiBAiH/s1600/ddzsvbpoidk8fpjzbzgk1-696x392%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pasangan Paket Komplet Sudrajat-Syaikhu Pemimpin Jabar Selanjutnya" border="0" data-original-height="392" data-original-width="696" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1BZUvj7W135tsJQDnwvnFcgqQLbjfutD60HZaahlftxTvKGQLwwVObDseD2wpKZ8rne4Pd5bhAFxRgIRZrUu092K52I3wTvtqxdpyS1FbMMYKkT-X2ZIEMSphz_aXHH3mNc7ziFiBAiH/s400/ddzsvbpoidk8fpjzbzgk1-696x392%255B1%255D.jpg" title="Pasangan Paket Komplet Sudrajat-Syaikhu Pemimpin Jabar Selanjutnya" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.tabloidindo.com/index.php/2018/05/01/pasangan-paket-komplet-sudrajat-syaikhu-pemimpin-jabar-selanjutnya/" target="_blank">Pasangan Paket Komplet Sudrajat-Syaikhu Pemimpin Jabar Selanjutnya</a>. Mayjen (purn) Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat secara resmi akan
didampingi oleh Ahmad Syaikhu dalam pertarungan Pemilihan Gubernur 2018
mendatang. Pasangan ini resmi diusung oleh parpol koalisi umat yakni
Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat
Nasional (PAN).<br />
<br />
Sudrajat yang namanya muncul belakangan ternyata menjadi cagub yang
paling cepat mendapatkan mitra koalisi dan pasangannya. Berbeda dengan
Ridwan Kamil yang sosialisasinya jauh-jauh hari tetapi gagal menjaga
soliditas partai pengusung. Begitu juga dengan Deddy Mizwar yang
terkesan mencla-mencle membangun kekuatan.<br />
<br />
Bersatunya Sudrajat dan Syaikhu membuat kemenangan berpotensi dalam
genggaman. Karena, pasangan ini mempunyai kelebihan masing-masing dan
saling melengkapi satu sama lain. Sudrajat-Syaikhu pasangan yang layak
dan sangat diperhitungkan.<br />
<br />
Sudrajat adalah jagoan Partai Gerindra. Dan Gerindra tidak bisa
terlepas dari sosok Prabowo Subianto. Jawa Barat adalah basis suara
Prabowo. Bila berkaca pada Pilpres 2014 lalu, hampir 70 persen warga
Jawa Barat menginginkan Prabowo menjadi presiden. Artinya, besar
kemungkinan warga Jawa Barat akan mendukung jagoan yang diusung Prabowo
dalam pilgub nanti.<br />
<br />
Sementara Syaikhu adalah Ketua PKS Jawa Barat. Eksistensi PKS di Jawa
Barat tidak perlu diragukan. Selama dua kali pagelaran Pilgub, PKS
berhasil memenangkan pertarungan melalui jagoannya Ahmad Heryawan. Mesin
PKS cukup teruji dalam menghadapi kontestasi elektoral di Jawa Barat.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi nasionalis-religius. Tanah
Pasundan tidak dapat dipisahkan dengan sejarah perjuangan Siliwangi dan
perjuangan para ulama. Sudrajat-Syaikhu adalah referensi dari kedua
unsur tersebut. Yang satu mantan tentara, yang satu figur yang sangat
dekat dengan ulama.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi militer-sipil. Sudrajat mantan
prajurit TNI berprestasi. Jenderal bintang dua ini pernah menjadi
Kapuspen TNI, atase pertahanan di Washington (Amerika Serikat) dan
London (Inggris). Sudrajat juga sempat menjabat sebagai Duta Besar RI di
RRC.<br />
<br />
Sementara Syaikhu adalah sipil dengan sederet pengalaman. Selain kini
menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi, dia juga pernah menjadi Anggota
DPRD Jawa Barat dan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Syaikhu sangat terlatih dalam persoalan tata kelola sebuah daerah dan
faham cara mewujudkan good goverment.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi delegasi secara geografi. Sudrajat
putra keturunan Sumedang-Cianjur asli. Sementara Syaikhu putra Cirebon
yang kini eksis berkarir di Kota Bekasi. Sudrajat adalah referensi Jabar
Selatan, sedangkan Syaikhu delegasi dari Pantura dan Metropolitan.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi orang cerdas. Sudrajat putra
Pasundan produk kampus ternama di dunia, Harvard University. Sedangkan
Syaikhu adalah produk dalam negeri yakni Sekolah Tinggi Akutansi Negara
(STAN). Keduanya bukan hanya cerdas, tetapi juga visioner.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah pasangan paket komplet. Keduanya mempunyai
catatan pengalaman yang begitu paripurna. Sudrajat-Syaikhu adalah
pasangan bersih yang bebas dari kasus korupsi. Sudrajat-Syaikhu adalah
pekerja senyap yang tidak terbebani pencitraan. Dan Sudrajat-Syaikhu
adalah calon pemimpin yang ingin bekerja untuk rakyat Jawa Barat, bukan
menjadi kacung para konglomerat.<br />
<br />
Jawa Barat adalah provinsi dengan demografi tertinggi. Jawa Barat
adalah provinsi tetangga ibu kota negeri. Artinya Jawa Barat harus
dipimpin oleh orang yang berintegritas dan berkualitas tinggi.<br />
<br />
Jangan biarkan Jawa Barat dipimpin oleh orang yang hanya rajin
pencitraan dengan bermodal sosmed, buzzer dan taman. Jangan juga Jawa
Barat dipimpin orang yang jago bersandiwara, berwajah ganda, masih doyan
main sinetron dan rajin nyambi jadi bintang iklan.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-56571809793833751922018-06-01T23:42:00.000-07:002018-06-01T23:42:15.681-07:00Jelang Pencoblosan Gerindra Yakin Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Meningkat Drastis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt9jvC8aNaJS6SOk9i-4E-qgdUzTWLrh34JeM1AaKlhkyVfsjFatY8uJoPnbQI9PeXJHh0mgnwvIMR36Zofo8L4wPKL3yK6ge7oP7RUJ3tH61hh9Rz9AdOYORA0Fhibmj_bJ8VOGZR4k3V/s1600/Sudrajat-Syaikhu1-696x464%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jelang Pencoblosan Gerindra Yakin Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Meningkat Drastis" border="0" data-original-height="464" data-original-width="696" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt9jvC8aNaJS6SOk9i-4E-qgdUzTWLrh34JeM1AaKlhkyVfsjFatY8uJoPnbQI9PeXJHh0mgnwvIMR36Zofo8L4wPKL3yK6ge7oP7RUJ3tH61hh9Rz9AdOYORA0Fhibmj_bJ8VOGZR4k3V/s400/Sudrajat-Syaikhu1-696x464%255B1%255D.jpg" title="Jelang Pencoblosan Gerindra Yakin Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Meningkat Drastis" width="400" /></a></div>
<div>
<a href="https://www.tabloidindo.com/index.php/2018/04/30/jelang-pencoblosan-gerindra-yakin-elektabilitas-sudrajat-syaikhu-meningkat-drastis/" target="_blank">Jelang Pencoblosan Gerindra Yakin Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Meningkat Drastis</a>. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono meyakini
elektabilitas pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu akan meningkat
drastis menjelang hari pencoblosan di Pilkada Jawa Barat 2018.</div>
<div>
</div>
<div>
Ferry menyadari saat ini, berdasarkan survei Indo Barometer,
elektabilitas Sudrajat-Syaikhu hanya 5,4 persen. Angka tersebut masih
tertinggal jauh dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (36,7 persen) dan
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (31,3 persen). Sudrajat-Syaikhu hanya unggul
dari TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang elektabilitasnya 3,4 persen.
Tetapi, ia melihat adanya tren kenaikan elektabilitas Sudrajat-Syaikhu
sampai hari ini.</div>
<div>
</div>
<div>
Menurut Ferry, hal itu berlangsung konsisten. “Rasanya tidak
berlebihan kalau kami targetkan elektabilitas mereka bisa di atas.
Artinya 30 persenan. Apa lagi diperkuat dengan tren menurunnya posisinya
Rindu (Emil-Uu) turun terus,” kata Ferry di Hotel Harris Suites FX
Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).</div>
<div>
</div>
<div>
Ferry menambahkan, tren penurunan elektabilitas Emil-Uu membuktikan
adanya kesuksesan Sudrajat-Syaikhu menggerus elektabilitas mereka.
Elektabilitas Emil-Uu mengalami penurunan karena dalam survei Indo
Barometer pada 20-23 Januari, elektabilitas Emil-Uu sebesar 44,8 persen.</div>
<div>
“Relatif pergerakan pasangan baik Sudrajat-Syaikhu maupun TB
Hasanuddin-Anton Charliyan bisa menggerus suara yang sebelumnya mungkin
belum punya pilihan atau swing (vote),” papar Ferry.</div>
<div>
</div>
<div>
“Ada 4 pasang. Besar kemungkinan akan ada pertarungan ketat ketika
suaranya sudah terpolarisasi. Kalau untuk partai, idealnya kami ingin
Sudrajat-Syaikhu menang,” lanjut Ferry.</div>
<div>
</div>
<div>
Keempat kandidat yang akan bertarung, yaitu Ridwal Kamil dengan Uu
Ruzhanul Ulum yang diusung koalisi empat partai politik, yaitu Partai
Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).</div>
<div>
</div>
<div>
Kemudian pasalon Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung oleh
Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar). Sementara Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan
Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pasangan Sudrajat dan Ahmad
Syaikhu.<br />
Dan terakhir adalah pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) tanpa koalisi yakni Tubagus Hasanuddin dan Anton
Charliyan.<br />
Survei dilakukan pada 1.200 responden di 27 kota dan kabupaten di
Jawa Barat pada 20-26 Maret. Margin of error 2,83 persen (hasil survei
bisa bertambah atau berkurang 2,83 persen) dan tingkat kepercayaan 95
persen. Survei dibiayai secara mandiri oleh Indo Barometer.<br />
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-1907194469503663632018-06-01T23:39:00.005-07:002018-06-01T23:39:49.110-07:00Sudrajat Makin Termotivasi Meski Hasil Survei Diposisi Ketiga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgytQG9fmtKafgZCd8UHGrJKf_wEYwh2n07vCgP4uBe3OfAA5q6aWmLX_oAeHUXdvbCYfntwwgswpOitEdOuyp6HxvJUVDSkqAuJGLhW1xYZ_nUBv8t1NrhSuMe_jAT60-eu14UQBR3mdHf/s1600/maxresdefault3-696x392%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat Makin Termotivasi Meski Hasil Survei Diposisi Ketiga" border="0" data-original-height="392" data-original-width="696" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgytQG9fmtKafgZCd8UHGrJKf_wEYwh2n07vCgP4uBe3OfAA5q6aWmLX_oAeHUXdvbCYfntwwgswpOitEdOuyp6HxvJUVDSkqAuJGLhW1xYZ_nUBv8t1NrhSuMe_jAT60-eu14UQBR3mdHf/s400/maxresdefault3-696x392%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat Makin Termotivasi Meski Hasil Survei Diposisi Ketiga" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.rakyatdigital.com/index.php/2018/05/03/sudrajat-makin-termotivasi-meski-hasil-survei-diposisi-ketiga/" target="_blank">Sudrajat Makin Termotivasi Meski Hasil Survei Diposisi Ketiga</a>. Calon Gubernur Jawa Barat 2018, Sudrajat mengatakan hasil survei yang
terus menempatkan dirinya di posisi ketiga menjadi motivasi bagi
dirinya dan tim pemenangan untuk terus melakukan sosialisasi dan gerakan
pemenangan.<br />
<br />
“Tidak apa-apa, dalam perlombaan biasa seperti itu. Seperti dalam
balap kuda, yang biasanya nyalip itu kan yang dari belakang,” kata
Sudrajat dalam suatu kesempatan baru-baru ini.<br />
<br />
Terkait anggapan dirinya kurang populis, mantan Kapuspen TNI itu pun
menyatakan, dirinya bersama tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan
seluruh kader Gerindra, PKS, PAN, PBB, Partai Idaman serta PPP Djan
Farid akan terus bekerja keras menyosialisasikan pasangan Asyik.
Terlebih, kata Sudrajat, pasangan Asyik kalah start dibandingkan
pasangan lainnya.<br />
<br />
“Kalau pasangan lain sudah ada yang lima tahun, bahkan 10 tahun lalu
sudah turun ke masyarakat, tentu kita harus kerja keras,” kata Sudrajat.<br />
<br />
Namun begitu, Sudrajat yakin, masyarakat sudah paham, mengetahui, dan
mengenal siapa pasangan Asyik, siapa partai pendukungnya, dan apa
platform pasangan Asyik.<br />
“Platform partai pengusung Asyik adalah benar-benar berniat membangun
Jawa Barat lebih baik, memberantas korupsi, menjauhkan kedzaliman, dan
membela rakyat miskin,” tegas Sudrajat.<br />
<br />
Sudrajat juga menambahkan, di waktu yang tersisa jelang pencoblosan
sekitar dua bulan lagi, intensitas pergerakan Asyik akan terus
ditingkatkan. “Sama seperti di perlombaan. Sebelum selesai jangan
berhenti. Di kita, semakin lama semakin kencang,” tandas Sudrajat.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-40553839259767765602018-06-01T23:38:00.000-07:002018-06-01T23:38:02.761-07:00Pasangan Sudrajat-Syaikhu Akan Beri Akses Modal Ke UMKM Dan Koperasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdSgET8Bc5aXEffhyphenhyphenIsmxQOuU7-bM1eL0IydfLfLtj4HolQGNvxtMmYMhpJGrQmYH_uI0UD6gCZpnZVOklQyD8ewJsTZgsDqP2zey6RXawYhn4P-qQKWizBfwuA2RZnStEdLrON2Oh7fee/s1600/sudrajat-syakhu-daftar-pilgub-jabar-antarafoto-21%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pasangan Sudrajat-Syaikhu Akan Beri Akses Modal Ke UMKM Dan Koperasi" border="0" data-original-height="315" data-original-width="600" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdSgET8Bc5aXEffhyphenhyphenIsmxQOuU7-bM1eL0IydfLfLtj4HolQGNvxtMmYMhpJGrQmYH_uI0UD6gCZpnZVOklQyD8ewJsTZgsDqP2zey6RXawYhn4P-qQKWizBfwuA2RZnStEdLrON2Oh7fee/s400/sudrajat-syakhu-daftar-pilgub-jabar-antarafoto-21%255B1%255D.jpg" title="Pasangan Sudrajat-Syaikhu Akan Beri Akses Modal Ke UMKM Dan Koperasi" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.rakyatdigital.com/index.php/2018/05/02/pasangan-sudrajat-syaikhu-akan-beri-akses-modal-ke-umkm-dan-koperasi/" target="_blank">Pasangan Sudrajat-Syaikhu Akan Beri Akses Modal Ke UMKM Dan Koperasi</a>. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3,
Sudrajat-Ahmad Syaikhu menyatakan akan memberikan akses modal kepada
UMKM dan koperasi.<br />
<br />
Hal ini disampaikan Sudrajat dalam Debat Publik Pertama Pilkada Jabar
di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung, Senin
(12/3/2018) malam. Sudrajat menjawab pertanyaan tentang masalah
“koperasi dan UMKM di era perdagangan bebas di Jawa Barat.<br />
<br />
Menurut Sudrajat jumlah koperasi di Jawa Barat tidak lebih dari 20
persen. Kini jumlah itu semakin menurun lantaran kegagalan kepengurusan
koperasi. “UMKM dan Koperasi harus memperoleh akses modal,” kata
Sudrajat.<br />
<br />
Selain itu, Sudrajat menambahkan, UMKM dan Koperasi perlu mendapatkan
bimbingan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha mereka. Mereka juga
perlu diberikan sarana dengan dukungan teknologi.<br />
<br />
Sementara itu cawagub Syaikhu berjanji untuk memperjuangkan koperasi
dan UMKM di Jawa Barat. “Koperasi bangsa Indonesia diperjuangkan dengan
UMKM juga akan diperjuangkan,” ucap Syaikhu.<br />
Diketahui sebelumnya, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu didukung tiga
partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018 yakni Partai Gerindra, PAN, dan
PKS.<br />
<br />
Adapun pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu akan bersaing bersama tiga
pasangan lain Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, TB Hasanuddin-Anton Charliyan,
dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.<br />
<br />
Pada debat Pilgub Jabar 2018 semua pertanyaan dari tim perumus,
terdiri dari 18 akademisi, akan diberikan kepada moderator. Tim perumus
merupakan para guru besar dan dosen senior lintas keilmuan dan keahlian
dari kampus ternama di Jabar yakni IPB, Unpar, Unisba, UI, UPI, Unpad,
dan UIN SGD.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-70391193217009605522018-06-01T23:36:00.001-07:002018-06-01T23:36:20.697-07:00Sudrajat Sebut Pilkada Serentak 2018 Serasa Pilpres 2019<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQchfni6sRgX3lg6gHFEgsZQ2Qib7IA61UVmT6kYnq_dImPuUO3KSUY4tKU2VryQ-5P3eiboOJWBBmiR4M9AHeDkt8oeH6mNndY_ChlIrzJ_TKCGxpgMNfx6QJq_P-GPwdAthmyoc9h9g0/s1600/sudrajat3%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat Sebut Pilkada Serentak 2018 Serasa Pilpres 2019" border="0" data-original-height="320" data-original-width="640" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQchfni6sRgX3lg6gHFEgsZQ2Qib7IA61UVmT6kYnq_dImPuUO3KSUY4tKU2VryQ-5P3eiboOJWBBmiR4M9AHeDkt8oeH6mNndY_ChlIrzJ_TKCGxpgMNfx6QJq_P-GPwdAthmyoc9h9g0/s400/sudrajat3%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat Sebut Pilkada Serentak 2018 Serasa Pilpres 2019" width="400" /></a></div>
Sudrajat Sebut Pilkada Serentak 2018 Serasa Pilpres 2019. Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat pasangan nomor urut 3, menyatakan
bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 saat ini sudah
serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.<br />
“Pilkada sekarang sudah serasa Pilpres. Tidak bisa lagi dihindari
karena kenyataannya seperti itu,” kata Sudrajat saat menghadiri acara
Prabowo Menyapa di Kota Depok, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.<br />
Calon Gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu ini
menceritakan, sudah berkeliling ke beberapa daerah dan menerima berbagai
keluhan. Saat ini keluhannya bukan lagi masalah lokal, tetapi nasional.
“Warga masyarakat mengeluhkan masalah sembako, listrik, gas, beras,
jengkol, cabai yang naik semua harganya,” ungkap Purnawirawan TNI dengan
dua bintang itu.<br />
<br />
Sudrajat juga mengaku mendapat beberapa kritikan seperti kurang
senyum dan kurang merakyat. Lalu ia mengatakan, “Senyum bilamana
diperlukan.”<br />
<br />
Sudrajat mengingatkan masyarakat Jawa barat, pemimpin merakyat itu
bukan yang suka dorong-dorong, bukan pakaian compang-camping, masuk
sawah berlumpur pura-pura jadi petani, tapi masyarakat petani tidak
diperhatikan.<br />
<br />
“Jangan mau ditipu pemimpin yang mencitrakan dirinya dengan
kebohongan,” ujar calon gubernur dari pasangan Asyik yang disambut riuh
rendah tepuk tangan ribuan hadirin.<br />
<br />
Pemimpin merakyat, lanjut Sudrajat, adalah pemimpin yang berpikir
berbuat dan mengambil keputusan membela rakyat kecil. “Tanpa harus
kelihatan baik dan bijaksana. Tetapi tahu jika keputusan tidak populer
tapi rakyat yang membela,” imbuh Sudrajat.<br />
<br />
Menurut Sudrajat, masyarakat Jabar harus mau berubah. Karena, 93
persen warganya adalah umat Islam. Ia menegaskan bukan bicara SARA, tapi
bicara hak dan kewajiban.<br />
<br />
“93 persen pemegang hak suara. Islam sering dicap radikalis teroris
bukan itu, karena kita adalah Islam rahmatan lil alamin. Islam tidak
akan menjadi monster. Tapi justru mendambakan kemaslahatan,” Sudrajat
menjelaskan.<br />
<br />
Cagub yang diusung poros Gerindra, PAN dan PKS ini mengakui bahwa
dirinya ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto sebagai calon Gubernur
Jawa Barat di Pilgub Jabar 2018. “Pak Prabowo yang sudah menunjuk saya.
Pemimpin di Jabar harus <em>nyunda,nyantri, nyakola</em> dan pernah kelola aset 1 triliun. Ini tanggungjawab besar dengan APBD Jawa Barat sebesar 34 triliun,” kata Sudrajat.<br />
<br />
Sementara itu, Ketua Umum PKS Sohibul Iman juga mengatakan di tanah
Sunda dikenal empat syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang jika
hendak menjadi pemimpin Jawa Barat. Syarat-syarat itu adalah nyunda,
nyakola, nyantri, dan nyantika.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6224923939772816072.post-19440789150941762492018-06-01T23:34:00.002-07:002018-06-01T23:34:42.416-07:00Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Harus Berani Berubah Dan Tidak Populer<div class="row">
<div class="deduktif-paragraph text-justify">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwxJQwZfd9kVxonkCLvw27db8KbGoU-NRq2X1eyfZKikZlUsMdXGRUVfpMU-j09-1wbW3OcIogDP8xMZJKCHYQVg07N44IPUIwqBA_0GIzHG4VuBgzqcD0-qL3DEXKkVacgPI2qEr6FkWv/s1600/sudrajat-sebut-pemimpin-merakyat-bukan-yang-sering-selfie-dan-blusukan1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Harus Berani Berubah Dan Tidak Populer" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwxJQwZfd9kVxonkCLvw27db8KbGoU-NRq2X1eyfZKikZlUsMdXGRUVfpMU-j09-1wbW3OcIogDP8xMZJKCHYQVg07N44IPUIwqBA_0GIzHG4VuBgzqcD0-qL3DEXKkVacgPI2qEr6FkWv/s400/sudrajat-sebut-pemimpin-merakyat-bukan-yang-sering-selfie-dan-blusukan1%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Harus Berani Berubah Dan Tidak Populer" width="400" /></a></div>
<div class="first-paragraph-bottom-zero">
<a href="https://www.rakyatdigital.com/index.php/2018/04/30/sudrajat-pemimpin-merakyat-itu-harus-berani-berubah-dan-tidak-populer/" target="_blank">Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Harus Berani Berubah Dan Tidak Populer</a>. Calon Gubernur Jawa Barat Mayjen
(purn) TNI Sudrajat menjawab kritik yang menyebut dirinya sebagai
pemimpin yang kurang merakyat. Mantan kepala pusat penerangan (Kapuspen)
TNI ini pun punya definisi sendiri terkait arti merakyat.</div>
<div class="first-paragraph-bottom-zero">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="text-justify">
“Saya bilang hati-hati, ingatkan masyarakat Jabar, bahwa pemimpin
merakyat itu bukan pemimpin yang suka masuk gorong-gorong, pemimpin
merakyat itu bukan pemimpin yang berpakaian compang camping seperti
rakyat, bukan juga selfie tiap hari kepada masyarakat,” kata Sudrajat
dalam pidato sambutannya di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat (1/3).<br />
<br />
</div>
<div class="text-justify">
Menurut pandangan Sudrajat, saat ini banyak sekali pemimpin yang
mencitrakan dirinya dengan penuh kebohongan-bohongan kepada masyarakat.
Dirinya pun menyebut pemimpin yang merakyat adalah pemimpin yang
berpikir, berbuat dan mengambil keputusan untuk membela rakyat kecil.<br />
</div>
<div class="text-justify">
“Tanpa harus dia keliatan baik, tanpa harus dia keliatan bijaksana,
tapi apa yang diputuskan dia benar-benar tahu apa yang dibela yaitu
rakyat,” tutur Sudrajat.<br />
<br />
Pria yang akrab disapa Kang Ajat ini juga menuturkan, dirinya
keberatan dengan kritik yang menyebutkan diarahkan sebagai pemimpin yang
tidak ramah. Hal itu ditenggarai lantaran dirinya kurang tersenyum.<br />
<br />
“Saya bilang sebagai pemimpin, saya tersenyum pada waktunya, disaat yang tepat,” pungkas Sudrajat.<br />
<br />
Lebih lanjut, menurut calon nomor urut tiga ini masalah kepemimpinan
di Jabar secara filosifis sudah terselesaikan. Tetapi secara praktik,
hal itu masih menjadi pertanyaan dan perlu untuk terus diperbaiki dari
masa ke masa.<br />
<br />
Sehingga, kata Sudrajat, yang dibutuhkan saat ini adalah masalah
keadilan dalam segala aspek terutama dalam hal kesejahteraan. Salah
satunya dengan cara pemerataan lahan pekerjaan bagi seluruh warga Jabar.<br />
<br />
“Jadi pemimpin harus berani berubah dan tidak populer,” kata Sudrajat.<br />
Sebagai informasi, saat ini Calon Gubernur Jawa Barat Mayjen (purn)
TNI Sudrajat berpasangan dengan Ahmad Syaikhu dalam bertarung di pilkada
Jawa Barat 2018. Mereka di usung oleh Partai Gerindra, Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).<br />
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0