PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat

PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat
PKS: Sudrajat Penuhi 4 Syarat Jadi Pemimpin Jawa Barat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mendukung Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Meski nama Sudrajat baru muncul belakangan ini, Ketua Umum PKS Sohibul Iman yakin ia mampu memenangkan pertarungan pemilihan gubernur Jawa Barat 2018.

Sohibul mengatakan di tanah Sunda dikenal empat syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang jika hendak menjadi pemimpin Jawa Barat. Syarat-syarat itu adalah nyunda, nyakola, nyantri, dan nyantika.

“Nyunda berarti orang Sunda asli. Memang beliau ini asli Sunda dan perilakunya nyunda bener,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Desember 2017.

Selain itu, rakyat Jawa Barat menginginkan pemimpinnya mempunyai pendidikan yang baik (nyakola). Sudrajat dianggap memenuhi kriteria ini karena sudah mengecap pendidikan tinggi dan karier yang moncer saat menjadi tentara. “Tidak bisa diragukan,” kata Sohibul.

Sohibul mengatakan Sudrajat juga merupakan sosok yang religius (nyantri). Meski tidak pernah mencicipi bangku pesantren, ia dikenal dekat dengan kalangan ulama.

Adapun kriteria terakhir, yaitu nyantika yang berarti mempunyai tata krama dan sopan santun. Sudrajat, kata Sohibul, memenuhi syarat ini. “Dengan (modal) empat ini dalam waktu dekat akan bisa dapatkan elektabilitas,” ujar Sohibul.

Upaya mendongkrak elektabilitas Sudrajat diakui Sohibul menjadi pekerjaan rumah bagi koalisi PKS, Gerindra, dan Partai Amanat Nasional. Karena, nama Sudrajat baru muncul dan kalah cepat dibandingkan tokoh-tokoh lain yang beredar sejak lama.

“Insya Allah dari bulan ke bulan akan terus kami push, pertama kami sosialisasikan beliau, akan kami kelilingkan beliau ke seluruh Jawa Barat, ke 27 Kab/Kota, tentu beliau juga harus punya panggung, harus berbicara di panggung apapun yang nanti kami sediakan sehingga masyarakat akan mengenalnya,” kata Sohibul.

Namun demikian, sebagai figur yang dicalonkan, Sudrajat mengakui jika elektabilitas dan popularitasnya kalah dibandingkan tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi. Tetapi ia percaya diri rakyat Jawa Barat tidak melihat popularitas sebagai dasar memilih pemimpin. “Mudah-mudahan demokrasi makin berkualitas sehingga masyarakat melihat calon pemimpin dari kualitas,” kata Sudrajat di lokasi yang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudrajat: Pemimpin Merakyat Itu Harus Berani Berubah Dan Tidak Populer

Pasangan Paket Komplet Sudrajat-Syaikhu Pemimpin Jabar Selanjutnya

Sandiaga: Sudrajat-Syaikhu Akan Adopsi OK OCE Di Depok